Presiden Amerika Serikat Joe Biden menominasikan mantan penasihat Ripple Labs Michael Barr, sebagai kadidat utama untuk calon wakil ketua pengawas bank sentral Federal Reserve (The Fed), Jumat (15/4/2022). Penujukan ini pun sejalan dengan pengunduran diri Sarah Bloom Raskin dari jabatan gubernur Dewan Federal Reserve pada Maret 2022 kemarin, setelah ia gagal mendapatkan dukungan dari partai Demokrat moderat. Akibat pengunduran diri tersebut membuat posisi gubernur Dewan Federal Reserve mengalami kekosongan jabatan.
Dipilihnya Michael Barr sebagai calon utama bukan tanpa alasan, keahlian dan pengalaman dalam mengatasi krisis ekonomi, sukses membuat pihak senat setuju untuk mencalonkan Michael dalam posisi tersebut. Melansir dari coindesk, Michael yang kini menjabat sebagai profesor di Fakultas Hukum Universitas Michigan, sebelumnya merupakan tokoh sentral di Departemen Keuangan AS yang berani meloloskan UU Dodd Frank untuk mengatasi krisis ekonomi di AS pada tahun 2008 silam. Tak hanya itu sebelum Michael Barr menjabat sebagai dewan penasihat Ripple Labs dari tahun 2015 hingga 2017, Michael juga pernah yang pernah membantu Biden dalam menciptakan Biro Perlindungan Keuangan Konsumen AS.
"Michael membawa keahlian dan pengalaman yang diperlukan untuk posisi penting ini pada saat kritis bagi ekonomi dan keluarga kita di seluruh negeri," jelas Biden. Dengan rekam jejak karir tersebut, membuat pihaknya digadang gadang sebagai calon kunci dari wakil ketua pengawas bank sentral Federal Resereve. Kehadiran Michael bahkan turut didukung oleh senat Komite Perbankan, Senator Ohio Sherrod Brown.
“Saya akan mendukung calon kunci ini, dan saya sangat mendesak rekan rekan Republik saya untuk meninggalkan pedoman lama mereka tentang serangan pribadi dan penghasutan dan mengutamakan orang Amerika dan dompet mereka," Tambah Sherrod Brown. Nantinya jika Michael lolos dalam seleksi, pihaknya akan membantu Biden dalam mengawasi perusahaan perbankan raksasa milik AS seperti JPMorgan Chase, Bank of America dan Citigroup. Ramainya dukungan yang diberikan pada Michael membuat publik yakin jika Michael Barr dapat mengisi kekosongan jabatan pada gubernur Dewan Federal Reserve menggantikan posisi Sarah Bloom Raskin.